JENIS-JENIS BILANGAN

Ada banyak sekali jenis bilangan di dunia ini namun pada post kali ini saya hanya akan membahas tentang 4 macam bilangan yakni:
- Bilangan desimal

- Bilangan biner
- Bilangan octal
- Bilangan hexadesimal 



Bilangan Desimal
Bilangan Desimal adalah bilangan yang terdiri dari sepuluh macam angka yaitu: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 apabila sudah sampai angka 9 maka sistem bilangan akan kembali menjadi 0 diikuti angka depannya bertambah 1. Perhatikan ilustrasi berikut:
 
Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10, maka apabila dijabarkan angka desimal memiliki struktur nilai sebagai berikut;

Misalkan ada bilangan 2148 struktur nilainya adalah;
 
    






 


Bilangan Biner
Sama seperti bilangan decimal, bedanya bilangan binner hanya memiliki dua macam angka yaitu 0 dan 1.
Pada dasarnya setiap bilangan memiliki sistem dasar yang sama, yaitu apabila urutan angka dalam suatu jenis bilangan telah mencapai nilai terakhirnya maka ia akan kembali ke nilai awalnya sembari angka di depannya nilainya bertambah satu. Coba perhatikan skema tabel berikut;










Bilangan biner disebut juga bilangan berbasis 2, maka apabila dijabarkan bilangan biner memiliki struktur nilai sebagai berikut;isalkan ada bilangan 1011 struktur nilainya adalah;
 






Catatan:
1011 dalam bilangan biner tidak disebut seribu sebelas, tetapi penyebutannya harus per-angka;
satu nol satu satu
 


Bilangan Octal
Bilangan octal adalah bilangan berbasis 8, macam angkanya adalah sebagai berikut; 0,1,2,3,4,5,6 dan 7,  Sistem bilangannya  sama dengan desimal dan biner, ilustrasinya pada tabel berikut;

Struktur nilai bilangan octal adalah sebagai berikut:
Misalkan struktur bilangan octal 4237 adalah sebagai berikut;









Bilangan Hexadesimal
Bilangan hexadesimal adalah bilangan yang terdiri dari 16 macam angka, macam angkanya adalah sebagai berikut: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F
Dimana nilai :
-A hexadesimal sama dengan 10 desimal
-B hexadesimal sama dengan 11 desimal
-C hexadesimal sama dengan 12 desimal
-D hexadesimal sama dengan 13 desimal
-E hexadesimal sama dengan 14 desimal
-F hexadesimal sama dengan 15 desimal,
Berikut skema tabelnya:



















Dan apabila diurutkan dalam sebuah table maka bilangan-bilangan tersebut adalah sebagai berikut;





















Sumber : Klik disini


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.