Pengertian GUI dan TEXT
Pengertian GUI dan TEXT
Pengertian
CLI (TEXT)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
GUI merupakan sistem yang penting dalam sebuah sistem informasi. GUI adalah penghubung antara user dan komputer. Dan tampilan GUI pada setiap sistem informasi berbeda – beda atau mempunyai ciri khasnya sendiri. Untuk mengetahui lebih dalam tentang GUI pada sistem informasi, dibuat perbandingan antara GUI pada sistem informasi Windows Vista dan Linux Ubuntu. Perbandingan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui seberapa user friendly kedua sistem operasi tersebut dan agar user dapat mengerti tentang GUI. Dan agar user juga dapat mengerti cara penggunaan fungsi yang terdapat dalam masing – masing arsitektur pembangun sebuah GUI pada Windows Vista dan Linux Ubuntu. Untuk mengetahui hasil perbandingan tersebut akan digunakan metode pustaka, metode browsing, metode pengamatan dan metode survey. Selain itu, akan dibuat data kuisioner yang akan digunakan sebagai sumber data untuk mengetahui perbandingan GUI antara Windows Vista dan Linux Ubuntu. Hasil data ini adalah hasil lapangan karena didapat dari pendapat penggunanya sendiri. Hasil dari kuisioner itu juga akan diuji kembali keakuratan datanya dengan menggunakan aplikasi SPSS agar mendapat hasil informasi atau kesimpulan yang akurat juga. Dari pembahasan yang didapat melalui metode – metode tersebut termasuk data kuisioner, maka didapatkan hasil bahwa yang memilih sangat setuju sebanyak 1%, setuju sebanyak 29%, agak setuju sebanyak 40%, tidak setuju sebanyak 30% dan sangat tidak setuju sebanyak 0%. Sehingga dapat dibuat kesimpulan GUI pada Windows Vista dan Linux Ubuntu tidak jauh berbeda. Dalam hal arsitekturnya. Arsitektur – arsitektur tersebut adalah desktop, screen saver, themes, window, icon, menu, pointer dan aplikasi. Karena banyak dari data tersebut lebih banyak yang memilih “agak setuju”. Yang membedakan hanya nama, tata letak dan cara penggunaan pengaturannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Windows Vista dan Linux Ubuntu sama – sama user friendly. Tetapi bagi para pengguna komputer yang masih awam, disarankan untuk lebih baik menggunakan Windows Vista. Karena Windows Vista lebih dikenal sehingga lebih banyak orang yang mengerti menggunakan sistem operasi tersebut dibandingkan Linux Ubuntu. Walaupun sama – sama user friendly, tetapi karena kurangnya pengetahuan para pemakai komputer tentang Linux Ubuntu, maka Linux Ubuntu masih jarang digunakan oleh pengguna komputer yang masih awam.
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
GUI merupakan sistem yang penting dalam sebuah sistem informasi. GUI adalah penghubung antara user dan komputer. Dan tampilan GUI pada setiap sistem informasi berbeda – beda atau mempunyai ciri khasnya sendiri. Untuk mengetahui lebih dalam tentang GUI pada sistem informasi, dibuat perbandingan antara GUI pada sistem informasi Windows Vista dan Linux Ubuntu. Perbandingan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui seberapa user friendly kedua sistem operasi tersebut dan agar user dapat mengerti tentang GUI. Dan agar user juga dapat mengerti cara penggunaan fungsi yang terdapat dalam masing – masing arsitektur pembangun sebuah GUI pada Windows Vista dan Linux Ubuntu. Untuk mengetahui hasil perbandingan tersebut akan digunakan metode pustaka, metode browsing, metode pengamatan dan metode survey. Selain itu, akan dibuat data kuisioner yang akan digunakan sebagai sumber data untuk mengetahui perbandingan GUI antara Windows Vista dan Linux Ubuntu. Hasil data ini adalah hasil lapangan karena didapat dari pendapat penggunanya sendiri. Hasil dari kuisioner itu juga akan diuji kembali keakuratan datanya dengan menggunakan aplikasi SPSS agar mendapat hasil informasi atau kesimpulan yang akurat juga. Dari pembahasan yang didapat melalui metode – metode tersebut termasuk data kuisioner, maka didapatkan hasil bahwa yang memilih sangat setuju sebanyak 1%, setuju sebanyak 29%, agak setuju sebanyak 40%, tidak setuju sebanyak 30% dan sangat tidak setuju sebanyak 0%. Sehingga dapat dibuat kesimpulan GUI pada Windows Vista dan Linux Ubuntu tidak jauh berbeda. Dalam hal arsitekturnya. Arsitektur – arsitektur tersebut adalah desktop, screen saver, themes, window, icon, menu, pointer dan aplikasi. Karena banyak dari data tersebut lebih banyak yang memilih “agak setuju”. Yang membedakan hanya nama, tata letak dan cara penggunaan pengaturannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Windows Vista dan Linux Ubuntu sama – sama user friendly. Tetapi bagi para pengguna komputer yang masih awam, disarankan untuk lebih baik menggunakan Windows Vista. Karena Windows Vista lebih dikenal sehingga lebih banyak orang yang mengerti menggunakan sistem operasi tersebut dibandingkan Linux Ubuntu. Walaupun sama – sama user friendly, tetapi karena kurangnya pengetahuan para pemakai komputer tentang Linux Ubuntu, maka Linux Ubuntu masih jarang digunakan oleh pengguna komputer yang masih awam.
SEJARAH SYSTEM OPERASI BERBASIS GUI & TEKS
Sistem
operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras
komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan
menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya
pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi
dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka
sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem
operasi itu sendiri.
Pengertian
sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls)
kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.
Fungsi Dasar
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem
operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat
pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat
menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada
saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur
pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga
sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem
operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari
kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sasaran Sistem Operasi
Sistem
operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat
penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan
sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi
artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.
Maksud
Memberikan
lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program
Tujuan
1.
Primer
: Agar sistem komputer sesuai dengan kegunaan
2.
Sekunder:
menggunakan hardware dengan efisien
e)
contoh
1. windows xp
2. windows vista
3. windows 7
4. ubuntu
Sistem operasi berbasisis text
Sistem operasi merupakan
penghubung antara pengguna komputerdengan perangkat keras komputer. Pengertian
sistem operasi secaraumum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk
memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi
jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi
untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi
dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat
beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan
mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis
text akan mempercepat proses instalasi
Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang
menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana
dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode
berbasis text.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak
sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win
XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan
harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah
ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh
sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya
yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi
komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan
lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua
pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat
berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware
yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi,
atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat
source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi
dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
xix.
Sumber : Klik disini
Tidak ada komentar